FAKTA KABAR KALIMANTAN

BERITANYA AKURAT & TERPERCAYA

Gelar Rakor, Pemkab Barsel Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir


Buntok. FKK - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menggelar rapat koordinasi siaga bencana banjir di Aula Bappeda Barsel, Rabu 23 Oktober 2024. Rapat tersebut melibatkan semua stakeholder baik dari Pemerintah Daerah, DPRD Barito Selatan Forkopimda Kabupaten Barito Selatan serta instansi vertikal seperti BMKG dan Bulog juga KPU dan Bawaslu. 
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan.

Pj. Bupati dalam paparannya mengatakan, yang pertama kepada Camat dan kepala desa, libatkan forkopimcam, Kapolsek dan Danramil, melakukan rapat pemetaan daerah rawan bencana. Kedua kepada BPBD dan Satpol PP serta Damkar juga Tagana dan lain sebagainya, cek sarana dan prasarana. Pastikan sarana dan prasarana siap digunakan pada saat diperlukan, termasuk persiapan mendirikan posko banjir. Jangan sampai pada hari H diperlukan alatnya rusak tidak bisa digunakan.

Selanjutnya untuk Dinas Sosial PMD Barsel dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Barito Selatan, cek kesiapan sembako yang dianggarkan untuk bansos, sudah sejauh mana kesiapannya.

Usia Rakor kepada sejumlah Wartawan Pj. Bupati Barsel mengatakan, hari ini Pemerintah Kabupaten Barito Selatan bersama dengan instansi vertikal lainnya melaksanakan rapat koordinasi bencana banjir. Kita harus siap siaga menghadapi banjir tahunan. Karena sekarang debit air sudah mulai naik bahkan di beberapa desa sudah mulai kebanjiran. Karena curah hujan selama dua minggu terakhir ini semakin tinggi.

Di Kabupaten tetangga khususnya di Hulu Das Barito baik di Barito Utara dan Murung Raya sudah terjadi banjir. Maka kami bersama rekan-rekan forkopimda, Pak Kapolres, pak Dandim, Ibu Wakil Ketua DPRD Barsel, Kajari, Ketua pengadilan Negeri, vertikal, seluruh stakeholder KPU dan Bawaslu dan seluruh seluruh stakeholder, bersepakat menggelar rapat hari ini untuk merumuskan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan.

"Tadi kesimpulan rapat menyetujui menetapkan status menjadi siaga bencana, mengingat sudah ada 11 Desa yang terendam banjir. Kemudian ketinggian air di Dermaga Pasar Lama Buntok sudah mencapai 13,65 m. Kalau mencapai sudah mencapai 14 meter maka kota Buntok akan tergenang air banjir. Selain 11 Desa yang terendam banjir ada beberapa kepala keluarga yang  saat ini sudah mulai terdampak bencana banjir ini. 

Kita berharap kabupaten kita terhindar dari bencana banjir. Tapi kita tetap siaga kalau terjadi bencana itu. Kami juga mengundang KPU dan Bawaslu mengingat tanggal 27 November nanti melaksanakan Pilkada serentak. Kita berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk memastikan logistik atau surat suara aman tidak kebanjiran", ujar H. Deddy.

Dikatakan Pj. Bupati, tadi juga Pak Kapolres memberikan paparan terkait dengan daerah rawan banjir dan juga menyiapkan personel. Kemudian juga Pak Dandim 1012 Buntok mengatakan siap dengan personilnya untuk membantu warga yang terdampak banjir.

"Mudah-mudahan dengan rakor ini kita siap siaga menghadapi bencana banjir. Tapi dengan berdoa mudah-mudahan bencana banjir tidak datang di Kabupaten Barito Selatan. Kemudian kepada Camat kita perintahkan untuk standby di lokasi masing-masing, tidak diizinkan keluar daerah sampai status siaga bencana banjir ini kita cabut.

Paling lambat besok pagi para Camat sudah melaksanakan rapat bersama melibatkan Kapolsek dan Danramil serta seluruh kepada desa. Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila wilayah yang terdampak bencana banjir segera melaporkan ke perangkat desa terdekat untuk dilakukan langkah-langkah antisipasi", tutup Pj. Bupati.

Ditempat yang sama Sekda Barito Selatan yang sekaligus Kepala BPBD Kabupaten Barito Selatan Eddy Purwanto mengatakan, sarana dan prasarana siap untuk mendukung kegiatan ini. Kemudian dukungan anggaran kami masihsangat cukup. Seperti sudah kami siapkan dalam APBD tahun 2024 anggaran kami besar apabila terjadi hal-hal seperti bencana kita siap dengan dukungan anggaran.

Kemudian himbauan kepada masyarakat saat ini cuaca masih fluktuatif, apabila debit air tinggi segera laporkan kepada kami. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan segera melapor, kami kami siap 1 x 24 jam di posko kami BPBD Kabupaten Barito Selatan. (Saprudin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak