Buntok. FKK - Desa Marga Jaya Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan masuk nominasi lomba Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Di Kalimantan Tengah sendiri ada tiga desa yang masuk nominasi tersebut yakni Desa Marga Jaya Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan, Desa Tanjung Puri Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat dan Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan.
Tim penilai lomba kampung keluarga berkualitas tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025, hari ini Senin 19 Mei 2025 melakukan penilaian langsung ke desa dimaksud. Tim penilaian terdiri dari Masykur SH MSc sekaligus Ketua tim penilai dari Kemendukbangga/BKKBN, kemudian Theresia A dari Kemendukbangga/BKKBN dan Zainal juga dari Kemendukbangga/BKKBN. Selanjutnya Agus Tetiana SKM dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Elvi dari DP3AKBPP Provinsi Kalimantan Tengah dan Yulkal Susana dari TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah.
"Desa yang menjadi nominasi ini apabila keluar sebagai pemenang tingkat Provinsi Kalimantan Tengah maka akan mewakili Kalimantan Tengah ke tingkat Nasional. Karenanya selamat kepada Desa Marga Jaya menjadi nominasi. Ini merupakan penilaian terakhir di Desa Marga Jaya. Dan hanya ada tiga desa yang menjadi nominasi di Kalimantan Tengah", ujar Masykur.
Sementara itu Camat Gunung Bintang Awai Armadi, ST MM dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kecamatan GBA, menyampaikan selamat datang kepada Tim Penilai Kampung KB dari Provinsi Kalteng yang telah hadir ditengah-tengah kita, dan kunjungan ini merupakan kehormatan besar bagi kami baik di Pemerintahan Kecamatan dan Pemerintahan Desa Marga Jaya sekaligus menjadikan Motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan Kualitas Pembangunan Keluarga Berkualitas di wilayah Kami.
"Kampung Keluarga Berkualitas adalah salah satu upaya strategis dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, saya selaku Camat GBA mendukung penuh dalam mendorong partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, baik dari aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan hingga ketahanan keluarga. Saya menyadari bahwa keberhasilan suatu Kampung KB tidak terlepas dari sinergi Pemerintah Desa, warga masyarakat dan Dinas terkait dalam hal ini DP3PPKB Barsel melalui PLKB desa, kader, tokoh masyarakat hingga seluruh warga kampung yang terlibat aktif. Oleh karena itu saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi- tingginya, telah bekerja keras dalam persiapan lomba Kampung KB Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2025", ujar Camat Armadi.
Diharapkan ujar Camat, penilaian ini tidak hanya menjadikan ajang lomba, tapi menjadikan momen evaluasi dan pembinaan untuk penguatan program kedepan, dan semoga apa yg telah diupayakan ini, dapat memberikan kesan dan manfaat bagi masyarakat Desa Marga Jaya yang semakin bertambah berkah.
Bahwa di tahun 2025 ini untuk Indeks Desa 2025 dari hasil Kuesioner dan Perhitungan Nilai Skor Desa, maka Desa Marga Jaya Status Desanya: MAJU
"Di penghujung Penilaian Lomba Kampung Keluarga Berkualitas, Camat GB. Awai, memohon do'a masyarakat Barito Selatan semoga Desa Marga Jaya Kec. GB. Awai Kab. Barsel bisa menjadi juara TK. Provinsi Kalteng, hingga bisa mewakili Kalimantan Tengah untuk Lomba Kampung Keluarga Berkualitas TK. Nasional mewakili Kalimantan Tengah, yg walaupun berat bersaing melawan 2 Kabupaten, yakni Kobar dan Seruyan", ucap mantan Kabid Sumber Daya Air DPUPR Barsel ini
Kepala DP3APPKB Barsel Mario, SE MAP mengucapkan terima kasih banyak atas kerja keras anggota pokja dan seluruh masyarakat Desa Marga Jaya serta semua pihak yang terlibat dalam mengikuti lomba Kampung KB. Sehingga Desa Marga Jaya mendapatkan kesempatan menjadi nominasi dalam lomba Kampung KB Tingkat Provinsi Kalteng.
"Besar harapan saya agar Desa Marga Jaya terus maju, berkembang menjadi lebih baik lagi, berkarya dan berbuat yang terbaik dalam rangka memberikan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat kedepannya serta dapat menjadi pemenang pada tingkat Provinsi Kalimantan Tengah sampai ketingkat nasional", ujar Mario. (Saprudin)