Buntok. FKK - Tentu masih ingat dengan dua orang jamaah calon haji (JCH) dari Bangkuang, Barsel yang tertunda keberangkatannya menuju tanah suci Makkah, lantaran ada masalah kesehatan, terpaksa tertahan diembarkasi Banjarbaru. Sementara 127 orang JCH yang tergabung dalam kloter BDJ 04, sudah berangkat menuju Madinah, dari embarkasi Banjarmasin, Minggu 11 Mei 2025, jam 13.00 Wita dari bandara Samsudin Nor.
Kini Ny Masniah (74 th) dan anaknya (pendamping) JCH asal Barsel, sudah diberangkatkan bersama kloter 13 atau kloter terakhir, menuju tanah suci Makkah, pada hari Kamis 29 Mei 2025.
"Alhamdulillah setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan kembali dan hasilnya negatif dengan catatan tetap minum obat secara rutin setiap hari, maka Ny. Masniah akhir bisa diberangkatkan menuju tanah suci Makkah, bersama anaknya ikut dalam kloter 13", ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Barito Selatan H. Hairil Salah Al Zainudin, SAP MAP melalui Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Barsel Nurdin, SAg MAP di ruang kerjanya, Sabtu 31 Mei 2025.
Dikatakan Nurdin, setelah sampai di Makkah, akan dikoordinasikan kembali apakah yang bersangkutan tetap ikut kloter 13 atau kembali bergabung dengan kloter asalnya yakni kloter 4.
Artinya kalau bergabung ke kloter 4 kembali maka pulangnya ke tanah air bersama-sama dengan kloter 4. Namun jika tidak bisa maka terpaksa yang bersangkutan tetap berada di kloter 13 dan akan kembali ke tanah air bersama kloter 13.
"Artinya disini panitia daerah akan menjemput kembali yang bersangkutan di embarkasi Banjarmasin pada saat kedatangan kloter 13. Maka dengan demikian berarti panitia daerah atau dari pemerintah daerah melakukan penjemputan 2 kali. 1 kali penjemputan untuk jamaah haji kloter 4 dan yang kedua penjemputan terhadap jamaah haji yang dua orang di kloter 13", ujar Nurdin.
Kemudian tambah Kasi PHU, terima kasih juga kepada Pemerintah Daerah yang mana selama Ny. Masniah dan anaknya, 2 orang jamaah calon haji Barito Selatan yang tertunda keberangkatannya itu di Banjarbaru, dibiayai oleh pemerintah daerah. Untuk biaya selama di Banjarbaru tetap menjadi tanggungan Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesra Setda Barito Selatan. (Saprudin).