FAKTA KABAR KALIMANTAN

BERITANYA AKURAT & TERPERCAYA

Pentingnya Pelayanan dan Sikap Humanis Tenaga Kesehatan, Puskesmas Tabak Gelar Lokmin

Buntok. FKK - Guna memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung transformasi pelayanan kesehatan primer, UPT Puskesmas Tabak Kanilan menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor pada Selasa, 27 Mei 2025 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kecamatan Gunung Bintang Awai.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Gunung Bintang Awai, Plt. Kadis Kadis Kesehatan Barsel, Kepala Puskesmas Tabak Kanilan, para Kepala Desa, perwakilan PKK Desa, serta para kader dari seluruh wilayah kerja UPT Puskesmas Tabak Kanilan.

Sorotan utama kegiatan ini adalah penyampaian arahan dari dr. Dadang Nugroho, Sp.PD FINASIM, Selaku Plt. Kadinkes, yang menekankan pentingnya etika pelayanan dan sikap humanis dari tenaga kesehatan.

“Saat saya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, saya sudah bertemu Bupati, Wakil Bupati, wartawan, anggota DPRD, pejabat struktural, fungsional, hingga masyarakat.
Dari berbagai masukan tersebut, ada satu hal sederhana namun sangat krusial yang sering disampaikan, yaitu tenaga kesehatan yang tidak tersenyum saat memberikan pelayanan,” ungkap dr. Dadang.

Ia mengingatkan bahwa senyum merupakan bentuk komunikasi empatik yang dapat menciptakan suasana pelayanan yang menenangkan bagi pasien.

"Senyum itu murah, mudah, dan tidak berbayar. Tapi dampaknya luar biasa. Dalam ajaran agama pun, senyum merupakan bentuk ibadah. Maka mari kita budayakan senyum sebagai bagian dari pelayanan yang berkualitas," lanjutnya.

Dalam sambutannya Camat GBA, ARMADI, ST., MM mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan Koordinasi lintas sektor, terutama dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Gunung Awai yg kita cintai ini.

Lokmin (Lokakarya Mini) ini menjadi wadah untuk menyelaraskan program antara Puskesmas dengan sektor terkait, serta mengevaluasi dan merumuskan langkah strategis yg dapat menjawab permasalahan kesehatan dilapangan.

"Saya berharap kepada unsur yg hadir pada Lokmin ini dapat memberikan masukan dan kontribusi aktip, sehingga hasil dari pertemuan ini benar-benar di implementasikan secara nyata di lapangan.
Dari data prevalensi Stunting UPT Puskesmas Tabak Kanilan  yg mencakup 9 Desa, angka Stunting terendah ada di Desa Sarimbuah dengan = 0 %, makanya oleh UPT. Puskesmas Tabak Kanilan memberikan Piagam Penghargaan kepada Desa Sarimbuah yg 0 % dan diterima oleh Ibu Kades Sarimbuah, dan Untuk Kader Posyandu desa Sarimbuah yg terdiri dari 5 orang kader Posyandu", ujar Armadi.

Camat GB. Awai memberikan Bingkisan Menarik kepada 5 orang kader Posyandu tersebut. Dan di penghujung sambutannya Camat GB. Awai memberikan Motivasi kepada peserta Lokmin sambil memberikan semangat, bahwa  :
Stunting bukan hanya masalah kesehatan tetapi masa depan generasi muda kita, mari kita cegah stunting hingga anak sehat, Desa kuat dan Kecamatan Gunung Bintang Awai hebat.

Menurut Kepala UPT Puskesmas Tabak Kanilan dr. H. Mau'ud Ruga Idris, MSi, dari 9 Desa dalam wilayah kerja Puskesmas Tabak Kanilan, ada 4 desa yang sudah integrasi layanan primer (ILP) dan berharap intervensi 14 Hari bagi balita yang tidak naik berat badan adalah langkah cepat, tepat dan hemat.

Kegiatan ini ditutup dengan pernyataan komitmen bersama dari para pemangku kepentingan desa untuk mendukung peran Puskesmas dalam mewujudkan layanan kesehatan yang ramah, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (Saprudin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak