Buntok. FKK - Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Disbudporapar Kabupaten Barito Selatan menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Tengah untuk melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda di Barito Selatan tahun 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Disbudporapar Barsel, Kamis 12 Juni 2025. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri Melalui Wakil Bupati Khristianto Yudha.
Wakil Bupati Barito Selatan dalam sambutannya mengatakan, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Gubernur Kalimantan Tengah dalam hal ini diwakili Oleh Kadispora Kalteng Agus Iswadir serta jajarannya di Kota Buntok Kabupaten Barito Selatan.
Perkenankan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barito Selatan mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaannya yang diberikan pada tahun 2025 ini mengamanahkan kepada kami untuk menjadi penyelenggara kegiatan pelatihan wirausaha bagi pemuda tahun 2025 di Kabupaten Barito Selatan.
"Saya menyambut baik kegiatan pelatihan ini, karena pelatihan ini dapat menjadi media kegiatan pemuda serta sebagai sarana mempererat hubungan kekeluargaan khususnya keluarga besar para pemuda di Barito Selatan, dan saling mendukung guna memajukan bumi dahani dahanai tuntung tulus, sekali kita menciptakan dan mendorong pemuda untuk berprestasi, Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Barito Selatan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah juga diberikan mandat untuk memajukan perekonomian melalui pemberdayaan dan pengembangan kewirausahaan bagi pemuda", ujarnya, seraya mengucapkan, seiring dengan amanah Presiden Republik Indonesia yang mengarah kepada untuk memberdayakan pemuda dengan istilah program pengembangan ekonomi berbasis milenial yang bila diterjemahkan secara undang-undang kepemudaan maka yang dimaksud kaum milenial itu adalah pemuda usia 16 sampai 30 tahun.
Dikatakan Tanto demikian Wabup Barsel akrab disapa, ini seiring dengan upaya pemerintah dalam menyiapkan pemuda yang terampil dan berdaya saing tinggi dalam mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 dan juga bonus demografi yang mencapai puncaknya pada tahun 2035.
Maka kiranya bidang kepemudaan untuk pembinaan wirausaha muda, program kegiatan pelatihan, bimtek kewirausahaan, program magang pemuda kemitraan dan keorganisasian pemuda dan kegiatan lainnya yang bisa membuat kemandirian dan ketangguhan pemuda.
Kepala Disbudporapar Barsel Manat Simanjuntak mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari program strategis pemberdayaan pemuda di daerah. Dengan keterampilan dan semangat berwirausaha, pemuda diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja.
"Mereka bisa menjadi pelaku ekonomi yang memberi dampak bagi masyarakat sekitar. Pelatihan ini diikuti 40 peserta dan akan berlangsung selama tiga hari ke depan", ujarnya. (Saprudin).