Buntok - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Selatan melakukan pembinaan terhadap Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) tahun 2025 di Aula Dinas PUPR setempat, Selasa 9 September 2025.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri melalui Asisten I Setda Barito Selatan Yoga P Utomo. Kegiatan itu juga dihadiri oleh sejumlah kepala desa di Kabupaten Barito Selatan.
Bupati Barito Selatan dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I mengatakan, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan serta Panitia Pelaksana Kegiatan acara Pembinaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025, sehingga acara ini dapat diselenggarakan hari ini.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2001 tentang Pedoman Pemberdayaan Petani Pemakai Air, Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) terkait Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) adalah Permentan Nomor 79/Permentan/OT.140/12/2012 tentang Pedoman Pembinaan dan Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air.
"Peraturan ini mengatur pembinaan dan pemberdayaan P3A yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola air irigasi secara mandiri dan berkelanjutan, serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna air Irigasi.
Kegiatan ini juga sesuai dengan Visi kami, yaitu Peningkatan Pembangunan dan Peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan, khususnya pada bidang Irigasi Pertanian yang mana Sebagian warga Barito Selatan hidup dengan bertani", ujar Bupati.
Ditambahkannya, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri, yang dikuatkan juga dengan Peraturan Menteri Pertanian dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Tata Guna air irigasi dan Perkumpulan Petani Pemakai air (P3A), dapat kita simpulkan bahwa P3A memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelancaran distribusi air irigasi, pemeliharaan jaringan irigasi, dan juga dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
"Saya berharap P3A terus dapat meningkatkan kinerja dan kemandiriannya dalam pengelolaan air irigasi. Mari kita terus berkolaborasi dan bersinergi dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan berkelanjutan", ucapnya. (Saprudin).