FAKTA KABAR KALIMANTAN

BERITANYA AKURAT & TERPERCAYA

Peresmian Museum Kapal Bersejarah Merupakan Wujud Nyata Memajukan Barito Selatan yang Lebih Baik

Buntok. FKK - Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan meresmikan Bangunan Cafe Iring Witu, Panggung Iring Witu dan Museum Kapal, Rabu 18 Desember 2024 di halaman Cafe Iring Witu Buntok. Hadir dalam acara peresmian tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Barito Selatan Nyonya Erna Adriani Palupi Deddy Winarwan, Kapolres Barito Selatan AKBP Asep Bangbang Saputra, Sekda Barito Selatan Edy Purwanto dan sejumlah kepala dinas instansi serta undangan lainnya.

Museum Kapal merupakan kapal bersejarah. Karena kapal tersebut adalah kapal Barsel 1 pertama di Barito Selatan, sekaligus sebagai kapal dinas bupati saat itu. Dan waktu itu masih mengandalkan transportasi air.

Pj. Bupati Barito Selatan Dr. H. Deddy Winarwan, M.Si, CRGP, CGCAE mengatakan, peresmian hari ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama dalam memajukan Kabupaten Barito Selatan yang lebih baik lagi, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan potensi budaya, sejarah, dan ekonomi kreatif daerah kita. Ketiga fasilitas yang diresmikan hari ini memiliki peran strategis dalam berbagai aspek untuk menunjang budaya daerah dan pariwisata, demi kemajuan Kabupaten Barito Selatan yang kita cintai.

"Cafe Iring Witu hadir sebagai wadah untuk mendukung pihak ketiga dalam memperkenalkan dan menjual aneka makanan khas kuliner Barito Selatan. Saya berharap, dengan adanya kafe ini, para pelaku UMKM lokal dapat semakin diberdayakan. Selain itu, kafe ini juga dapat menjadi daya tarik bagi para tamu dari luar kota untuk mencicipi kelezatan kuliner tradisional kita, sekaligus mempromosikan Barito Selatan sebagai destinasi wisata kuliner yang unik dan menarik.
Sementara Panggung Iring Witu, ini dirancang sebagai ruang terbuka bagi masyarakat untuk mengekspresikan seni dan budaya dan kegiatan lain dari berbagai pihak. Dengan adanya panggung ini, berbagai kegiatan seperti festival, pertunjukan seni, dan acara hiburan lainnya dapat terselenggara dengan lebih baik. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini sebagai sarana untuk melestarikan dan mengenalkan kekayaan seni budaya lokal kita kepada generasi muda dan dunia luar.
Kemudian Museum Kapal ini menjadi simbol penting dalam perjalanan sejarah Kabupaten Barito Selatan. Yang bernama Kapal KM Barito Selatan 1 yang kini menjadi aset berharga, menggambarkan sejarah transportasi air yang pernah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat kita", ujar Pj. Bupati.

H. Deddy mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga dan merawat museum ini dengan baik, agar menjadi warisan yang dapat dibanggakan hingga generasi mendatang.
Peresmian fasilitas ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab bersama untuk menjaga, mengelola, dan mengoptimalkan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat Barito Selatan. Juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam memanfaatkan fasilitas ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Sebagai penutup, atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. Semoga fasilitas ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan kita bersama", ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Barito Selatan Ir. Bennie S Mahar, MM MT dalam laporannya mengatakan, Bangunan Cafe Iring Witu, Panggung Iring Witu dan Museum Kapal merupakan satu kesatuan dan berada dalam satu kawasan. Selain peresmian, juga disisipkan acara penyerahan sertifikat program bantuan penyertifikatan untuk masyarakat berpenghasilan rendah Kabupaten Barito Selatan tahun anggaran 2024.

"Penyerahan sertifikat ini semula direncanakan pada bulan September lalu bertepatan dengan hari ulang tahun Kabupaten Barito Selatan. Namun karena ada kendala sehingga baru sekarang dapat diserahkan, dan dari target penyertifikatan sebanyak 50 buah sertifikat, namun yang terealisasi saat ini hanya 44 sertifikat. Sebanyak 5 sertifikat diserahkan secara simbolis, kemudian sisanya akan diserahkan di kantor Dinas Perkimtan Kabupaten Barito Selatan", ujar Bennie Mahar. (Saprudin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak