Buntok. FKK - Anggota DPRD Kalimantan Tengah H. Armada, SE, sangat mengapresiasi Wisuda Karantina Tahfizh Quran Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren & Tahfizh Qur'an Nurul Adhar Asy Syarif Barito Selatan Pimpinan Ust H. Sibawaihi, LC MPd. Kegiatan wisuda tersebut setelah mereka mengikuti Karantina Tahfidz Qur'an program 20 hari Ramadhan, Kamis, 20 Maret 2025 di Jaro Pirarahan Buntok.
"Kegiatan ini sangat saya apresiasi sekali, karena kita tahu sebanyak 114 orang santri Tahfidz Quran yang diwisuda pada malam hari. Oleh karena itu generasi-generasi inilah generasi penerus kita yang nantinya terhindar dari buta huruf baca tulis Alquran. Jadi mereka inilah generasi kita yang akan mengembangkan lagi kepada generasi generasi selanjutnya, kita doakan mereka", ujar H. Armada.
Ditambahkan politisi PAN ini, contoh ada Muhammad Alfi Alfaruq, juga alumnus dari sini dan Alhamdulillah dia sudah juara 1 tingkat internasional. Pertama di Qatar, kedua di Iran. Nah ini juga tidak terlepas dari tangan-tangan ustadz-ustadzah kita di sini yang membimbing.
"Jadi saya sangat apresiasi sekali dan sampai kapanpun saya akan tetap selalu mendukung. Kegiatan ini sangat positif sekali, bagi kita selaku orang tua. Jadi terima kasih sekali apa yang dapat saya bantu dan saya koordinasikan untuk kesinambungan kegiatan ini untuk tahun-tahun yang akan datang dan kalau nanti Pondoknya sudah bisa ditempati karena sekarang ini mereka masih menyewa. Oleh karena itu Pondok ini akan secepatnya kita selesaikan", ujarnya.
Ditambahkan anggota Komisi I DPRD Kalteng ini, saya selaku Pembina dan Penasehat Pondok Pesantren & Tahfizh Qur'an Nurul Adhar Asy Syarif Barito Selatan ini, mereka ini sudah berjalan sekian tahun tapi pondoknya masih menyewa menyewa.
"Sekarang ini kita mendapat hibah tanah, sehingga mulai dibangun dengan bantuan Pemerintah Daerah dan swadaya masyarakat, usaha dari panitia juga, minta pakai celengan dan lain sebagainya. Sampai dengan tahun ini sudah hampir 2 lantai. Insyaallah tahun 2005 ini akan dilanjutkan ke lantai ke-3, dan saya sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Dapil 4, sudah mengusahakan, mengusulkan, memasukkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan bangunan ini. Alhamdulillah, kemarin kita koordinasi dengan Biro Kesra Provinsi Kalimantan Tengah, dan sudah dianggarkan untuk tahun ini", ajar Putra Asli Barsel ini.
Dia mengungkapkan, alumnus dari Pondok Pesantren ini juga telah diberangkatkan ke Kairo Mesir untuk pelajar dan kalau sudah lulus mereka akan kembali ke Buntok untuk mengajar, untuk memantapkan ustadz ustadzah yang ada di pondok pesantren ini. Ada 6 orang ditambah 2 orang tahun lalu yang belajar di Kairo Mesir dan kita sudah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk membantu mereka supaya dapat beasiswa. Karena dari Pemerintah Daerah Kabupaten Batas Selatan terbatas. Itu diluar program beasiswa dari Barito Selatan. (Saprudin)