Buntok. FKK - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan melaksanakan pengobatan massal gratis sebagai tindak lanjut dari status tanggap banjir. Pasal Banyak masyarakat yang terserang penyakit pada saat banjir seperti sekarang ini.
Pada Kamis 24 April 2025 Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas, melaksanakan pengobatan pengobatan massal gratis di Desa Babai dan Desa Teluk timbau Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Barito Selatan juga sudah melaksanakan kegiatan yang sama di Rutan Buntok dan Dusun Bambaler Desa Baru Kecamatan Dusun Selatan.
Hal itu dilaksanakan menindaklanjuti dan tanggap status tanggap darurat bencana banjir sesuai dengan instruksi Bupati H. Eddy Raya Samsuri dan Wakil Bupati Khristianto Yudha, di mana Dinas Kesehatan bergerak cepat melaksanakan pengobatan massal gratis tersebut.
Plt. Kadis Kesehatan Barsel, dr. Dadang Baskoro Nugroho, SpPD FINASIM kepada wartawan Jumat 25 April 2025 mengatakan, kegiatan pengobatan massal gratis tersebut tidak lain tujuannya untuk membantu masyarakat yang banyak terserang penyakit akibat banjir besar yang sedang melanda Kabupaten Barito Selatan, hal itu sesuai dengan instruksi Bupati dan Wakil Bupati bumi dahani dahani tuntung tulus ini.
"Kami melakukan pengobatan kepada masyarakat terdampak banjir, di Desa Babai dan di lanjutkan ke Desa Teluk Timbau. Kamis, 24 April 2025. Kolaborasi bersama antara Dinas Kesehatan Barito Selatan dengan Puskesmas Babai dan Puskesmas Mengkatip. Juga mendapatkan dukungan dan kolaborasi dari Kepala Puskesmas, Kepala Desa, petugas puskesmas, aparat desa, kepolisian dan kecamatan. Semua bersinergi membantu, masyarakat yang terdampak banjir", ucap dr. Spesialis penyakit dalam ini.
Ditambahkan dr. Dadang, tim medis yang turun beranggotakan 1. Dokter penyakit dalam. 2. Perawat
3. Bidan. 4. Asisten Apoteker. 5. Sanitasi. 6. Medical record dan 7. tim pendukung.
"Masyarakat yang datang berobat kebanyakan mengeluhkan penyakit akibat banjir, seperti menderita hipertensi, susah tidur, gatal-gatal, dan sakit saluran pencernaan. Itu sebagai akibat dari timbulnya banjir, dan mengganggu aktifitas masyarakat", tutup dr. Dadang. (Saprudin)