Buntok. FKK - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Barito Selatan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Inovasi Daerah Tahun 2025, di Aula Bapperida Kabupaten Barito Selatan, Kamis 8 Mei 2025.
Dalam sosialisasi inovasi daerah tersebut menghadirkan narasumber Awan Yanuarko, Analis Kebijakan Madya Kemendagri Jakarta melalui virtual.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri melalui Asisten II Setda Barito Selatan Rahmat Nuryadin.
Dalam sambutannya Bupati melalui Rahmat Nuryadin, mengatakan, berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 386 ayat (1) secara jelas mengamanatkan bahwa Dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan inovasi.
Lebih lanjut, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah memberikan panduan yang lebih teknis mengenai tata cara pelaksanaan inovasi daerah, mulai dari perencanaan, pengujian, penerapan, hingga pelaporan. Peraturan ini menjadi acuan kita bersama dalam mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah.
Sejalan dengan peraturan perundang-undangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan berkomitmen penuh untuk mendorong dan memfasilitasi lahirnya inovasi- inovasi daerah. Sosialisasi pada hari ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut. Kami percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk mengakselerasi pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang kita cita-citakan.
"Kepada seluruh peserta sosialisasi, saya berpesan untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Seraplah ilmu dan pengalaman yang akan disampaikan oleh narasumber, jalinlah komunikasi dan kolaborasi, serta jangan pernah berhenti untuk berkreasi dan berinovasi, dengan selalu mengingat batasan-batasan hukum yang ada", ujarnya.
Sementara Kepala Bapperida Barsel Jaya Wardana melalui Sekretaris Bapperida Barsel Isra Handayani mengatakan, maksud dilaksanakan Sosialiasi Inovasi Daerah adalah dalam rangka memberikan pemahaman kepada aparatur pemerintah daerah Kabupaten Barito Selatan tentang Inovasi.
"Tujuan : 1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya inovasi daerah, belajar dari capaian yang telah diraih. 2. Memberikan informasi mengenai kebijakan, regulasi, dan program-program inovasi daerah, termasuk bagaimana kita dapat terus meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID). 3. Menginspirasi dan memotivasi para peserta untuk melahirkan ide-ide inovatif yang dapat diimplementasikan di Kabupaten Barito Selatan, melanjutkan tren positif peningkatan IID. 4. Membangun jejaring dan kolaborasi antar para inovator daerah, sehingga kita dapat saling belajar dan bertukar strategi untuk meningkatkan inovasi daerah. 5. Mendokumentasikan potensi-potensi inovasi yang ada di Kabupaten Barito Selatan, sebagai modal untuk terus meningkatkan IID di masa mendatang", ucap Andai sapaan akrabnya. (Saprudin)