FAKTA KABAR KALIMANTAN

BERITANYA AKURAT & TERPERCAYA

Sebanyak 558 Hektar Sawah Gagal Panen Akibat Banjir


Buntok. FKK - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Barito Selatan Ida Safitri mengatakan, untuk luasan pertanaman padi di Barito Selatan periode ini sebanyak 2.150,5 hektar, dan alhamdulillah ada beberapa daerah, sawah atau tanaman padi yang sudah dilakukan panen.

Namun akibat banjir yang melanda Kabupaten Barito Selatan beberapa waktu lalu yang paling parah adalah di Kecamatan Dusun Utara yaitu di Kelurahan Pendang baru sempat panen padi 5 sampai 10% saja, atau sekitar 90 % padi tidak sempat dipanen. Sehingga sawah atau padi yang terendam banjir atau tidak terselamatkan seluas 558. hektar

Pada saat banjir besar ini terjadi, daerah yang melakukan penanaman padi yakni Kecamatan Dusun Selatan, Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Kecamatan Dusun Utara.

Untuk Kecamatan Dusun Selatan hampir 97% sudah dipanen. Kemudian Kecamatan Gunung Bintang Awai sudah dipanen sekitar 60%. Selanjutnya Kecamatan Dusun Utara yang terlalu parah kerugiannya, yang mana sawah-sawah tersebut sudah berbuah namun padinya belum mulai menguning dan terendam air banjir, sehingga dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Barsel akan segera melakukan pengecekan ke lapangan berapa luas sawah atau padi yang belum bisa diselamatkan dalam musibah banjir ini.

"Untuk jumlah total kerugian kami belum bisa menyampaikan secara pasti tetapi sudah ada gambaran atau perkiraan seluas 558 hektar. Sawah atau padi yang terendam banjir nanti akan kita lakukan pengecekan secara langsung. Berapa hektar yang bisa terselamatkan dalam artian panen dini. Untuk sawah yang sempat terendam dan rusak ini, lagi kita petakan datanya. Karena kita juga akan menyampaikan kepada Badan dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Mudah-mudahan bagi petani yang kerusakan pada sawahnya akibat banjir ini akan diberi bantuan baik benih maupun pupuk dan juga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Barsel menyikapi pasca banjir ini, biasanya ada hama dan penyakit tanaman. Baik pada sawah yang sudah ada pertanamannya maupun yang belum ada pertanamannya, akan diberikan bantuan berupa racun tikus guna mengendalikan hama", tutup Kadis Ida Safitri. (Saprudin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak