Buntok - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Selatan menggelar Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Jenjang SD/MI/Sederajat Tingkat Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025 selama 3 hari yakni tanggal 16 sampai dengan 18 Juni 2025, diikuti sebanyak 93 orang peserta dari SD/MI/sederajat di Kabupaten Barito Selatan dengan jumlah cabang lomba yang dilombakan sebanyak 7 cabang lomba.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan Syahdani di Aula Disdik Kabupaten Barito Selatan, Selasa 17 Juni 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan Syahdani dalam sambutannya mengatakan, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama Dinas Pendidikan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak/Ibu guru pendamping yang telah mempersiapkan peserta didiknya untuk berpartisipasi mengikut event FLS3N Jenjang SD/MI/Sederajat Tingkat Kabupater Barito Selatan Tahun 2025.
Kegiatan FLS3N ini merupakan upaya serius pemerintah untuk penguatan pendidikan karakter. Seni budaya sangat penting untuk kita dalam rangka membangun karakter yaitu untuk mengasah rasa keindahan yang ada dalam diri kita. Setiap orang mempunyai jiwa seni. Setiap orang mempunyai keindahan. Tapi kalau tidak diasah dengan baik, maka tidak akan tumbuh dengan baik.
"Saya meyakini bahwa sesungguhnya seni telah tertanam pada diri manusia. Maka itu potensi yang ada harus senantiasa diasah sehingga akan memberikan hal yang positif bagi pribadi yang mencintai seni. Sesungguhnya seni tidak hanya untuk seni melainkan memberikan pijakan dalam cara berpikir dan bertindak seseorang. Jangan dikira seni hanya bicara tentang kesenian. Karena orang yang jiwanya terasah dengan keindahan maka cara berpikirnya juga lincah, cara mengambil keputusannya juga indah", ujar Syahdani.
Kadisdik berpesan bahwa disetiap perlombaan akan selalu ada yang kalah dan menang. Bagi yang menang agar jangan merasa sombong, merasa hebat dan angkuh, tetaplah rerdah hati dan menghargai orang lain. Bagi yang kalah, jangan merasa rendah diri dan berkecil hati, jadikan pengalaman yang berharga ini untuk meningkatkan kemampuan lebih baik lagi serta meraih prestasi di waktu dan kesempatan yang akan datang.
"Pesan saya kepada anak-anakku sekalian jaga adab, sopan santun, juga tata krema yang baik selama kegiatan lomba ini. Tunjukkan bahwa kalian semua adalah anak-anak yang mempunyai masa depan yang baik, demi kemajuan bangsa. Selamat berkompetisi, semoga diperoleh juara-juara yang terbaik dari yang baik dan nantinya mampu menjuarai ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah", ucap Kadis.
Sementara Ketua Panitia Muradi mengatakan, kegiatan FLS3N Jenjang SD/MI/Sederajat Tingkat Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025 ini bertujuan untuk: 1) Memberikan ruang bagi siswa untuk ir engeksploras, mengembangkan, dan menyalurkan bakat seni yang mereka miliki. 2) Menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya dan sastra, membangun karakter generasi muda yang kreatif, berprestasi dan berdaya saing. 3) Merumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. 4) Menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni dan sastra, khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa. 5) Menumbuh kembangkan sikap kemandirian, sportivitas, dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan siswa dalam bersosialisasi.
"Peserta kegiatan FLS3N adalah siswa Sekolah Dasar/MI yang terdiri dari : 1. Peserta Cabang Lomba Tari sebanyak 8 grup berjumlah 28 orang. 2. Peserta Cabang Lomba Pantomim sebanyak 8 grup berjumlah 16 orang. 3. Peserta Cabang Lomba Menyanyi Solo sebanyak 15 orang. 4. Peserta Cabang Lomba Mendongeng sebanyak 5 orang. 5. Peserta Cabang, Lomba Gambar Ekspresi sebanyak 13 orang. 6. Peserta Cabang Lomba Menulis Cerita sebanyak 6 orang. 7. Peserta Cabang Lomba Kriya sebanyak 10 orang. Jumlan keseluruhan peserta FLS3N Jenjang SD/MI/Sederajat adalah sebanyak 93 orang. Sedangkan untuk pelatih/pendamping berjumlah sebanyak 56 orang. Jadi jumlah total keseluruhan peserta dan pelatih/pendamping adalah sebanyak 149 orang", ujarnya. (Saprudin).