FAKTA KABAR KALIMANTAN

BERITANYA AKURAT & TERPERCAYA

Masyarakat Desa Muara Singan, Luwir, Bipak Kali dan Patas I Melakukan Aksi Jalan PT. MUTU


Buntok - Masyarakat dari empat desa yakni Muara Singan, Luwir, Bipak Kali dan Patas I Kecamatan Gunung Bintang Awai, melakukan aksi dengan   Jalan Tambang PT. MUTU. Perusahaan tambang tersebut dinilai tidak merespon apa yang menjadi tuntutan masyarakat yakni masalah limbah. Aksi tersebut dilakukan di Simpang Aster atau KM 69 Jalan PT MUTU selama 2 jam tiap hari sampai ada tanggapan dari perusahaan.

Koordinator Aksi M Ali Hakim kepada wartawan mengatakan, kami hari ini menggelar aksi di Jalan Tambang PT MUTU tepatnya di Simpang Aster. Aksi ini digelar karena sudah sekian tahun sejak 2001 akhir tidak ada tanggapan dari pihak perusahaan terkait limbah yang terjadi di Desa kami, dimana air Sungai Kali dan Singan tidak layak konsumsi.

"Kita di sini minta bertemu dengan pimpinan PT MUTU, namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Makanya kita laksanakan aksi ini tanggal 18 Juni 2025 guna menindaklanjuti masalah limbah. Persoalan ini kami ajukan mulai tahun 2021 akhir, tapi sampai sekarang ini belum ada tanggapan dari pihak PT. MUTU padahal mediasi atau pertemuan sudah puluhan kali.

Makanya hari ini kita minta kelanjutannya dengan menggelar aksi, dan kami diberi ijin untuk melakukan demo ini selama 2 jam sehari. Jadi sekarang ini sedang istirahat mungkin besok lagi dilanjutkan. Dan kami tetap bertahan disini dengan mendirikan kemah. Kami akan tetap bertahan dan besok kami akan melanjutkan lagi dengan memortalan  jalan kembali.

Bila tetap tidak ada pimpinan perusahaan, aksi tetap dilanjutkan. Walaupun ada pimpinan perusahaan menemani kami, tapi belum ada kesepakatan, tetap kita akan lanjutkan sampai ada titik temu. Penutupan jalan tetap dilakukan selama 2 jam setiap harinya. Hari ini kita diberi waktu pemortalan jalan jam 08.00 sampai dengan jam 10.00, besok dilakukan pemortalan jalan kembali dari jam 10.00 sampai dengan jam 12.00 dan besoknya apabila masih belum terealisasi, kita akan dilakukan kembali pemortalan jalan dari jam 12.00 sampai dengan jam 14.00.

Sementara itu dari Perwakilan PT MUTU, Yenly menyatakan, sebaiknya ini diselesaikan dengan duduk bersama, tidak baik apabila dilakukan dengan pemortalan jalan.

Sementara kalau permintaan dari masa aksi mau ketemu dengan pimpinan perusahaan di lapangan, sementara ini pak Husaen pimpinan perusahaan, sedang dalam perjalanan ke sini.

"Nanti kita tunggu beliau. Saya harapkan pemortalan jalan dibuka, sambil menunggu Pak Husain tiba di lokasi ini, kita akan bicarakan bersama-sama
(Saprudin).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak