Buntok. FKK - Ketua DPRD Kabupaten Barito Selatan HM. Farid Yusran menghadiri penutupan TMMD Reguler ke-124, Rabu 4 Juni 2025 di halaman Kantor Bupati Barito Selatan.
TMMD Reguler ke 124 Kodim 1012 Buntok di Barito Selatan tersebut ditutup secara resmi oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal Tandyo Budi R, S.Sos.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ny. Susi Budi tandio Budi R dan dan dan Ny. Jamallulael (isteri Pangdam XII), Danrem 102 Panju Panjul, Wakapolda Kalimantan Tengah, Dandim 1012 Buntok Letkol Inf. Langgeng Pujut Santoso dan Dandim 1013 Muara Teweh.
Selain itu juga hadir Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri, Wakil Bupati Barito Selatan Kristianto Yudha, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Barito Selatan. Tak hanya itu juga hadir Bupati Barito Timur dan Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur.
HM. Farid Yusran mendukung penuh program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 di kabupaten setempat.
Menurut Farid Yusran, TMMD merupakan upaya strategis yang sangat membantu pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur serta memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Kami di legislatif mendukung penuh sinergi antara TNI dan pemerintah daerah demi percepatan pembangunan di pelosok,” ujarnya saat menghadiri kegiatan penutupan TMMD di halaman Kantor Bupati setempat, Rabu 4 Juni 2025.
TMMD ke-124, katanya, telah memberikan dampak positif secara langsung bagi masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan aksesibilitas dan pelayanan dasar di daerah terpencil.
“Pembangunan jalan, perbaikan jembatan serta renovasi fasilitas umum sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, tambahnya, menjadi bukti keberhasilan program TMMD sebagai wujud kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Sinergi seperti ini perlu terus dipelihara agar pembangunan di daerah semakin merata dan berkelanjutan,” tambahnya.
Program TMMD menjadi sarana efektif dalam mendukung pembangunan desa serta memperkuat kolaborasi lintas sektor antara TNI, pemerintah dan masyarakat secara berkesinambungan. (Saprudin)