Buntok - Sebanyak 1 Kelurahan dan 5 Desa menerima Sertifikat Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Yakni RW 05 RW 05 Kelurahan Buntok Kota, Desa Lembeng, Desa Pamait, Desa Pamangka, Desa Teluk Telaga dan Desa Penda Asam.
Kemudian akan menyusul 3 Desa lagi yang akan menerima Sertifikat Proklim yakni Kelurahan Pendang, Desa Danau Sadar dan RW 03 Kelurahan Buntok Kota.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barsel Ir. Bilivson, ST MT melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Gaspar Donatus, SPi MSi didampingi Jabatan Fungsiunal Pengendalian Dampak Lingkungan, Salawiniati, SAP di ruang kerjanya, Kamis 14 Agustus 2025.
Dikatakannya, di Barito Selatan hingga tahun 2025 ini sudah ada 29 desa kelurahan yang masuk dalam Program Kampung Iklim. Program Kampung Iklim sendiri ada tiga tingkatan yakni Pratama, Madya dan Utama, setelah itu baru menjadi Kampung Lestari.
Yang sudah mendapatkan predikat proklim utama yakni Desa Pararapak dan akan menyusul Desa Sanggu yang masih dalam proses utama.
Sementara untuk menuju Kampung Lestari mereka (Desa Proklim Utama) harus membina 10 desa proklim lainnya dan sudah dua tahun menyandang predikat utama.
"Barsel memiliki 29 Kampung Iklim, itu merupakan yang terbanyak se Kalimantan Tengah, itu yang menjadi kebanggaan bagi Barito Selatan. Kami berbangga dengan predikat tersebut dan 1 yang menjadi target kami yaitu Desa Sanggup tahun ini akan naik level dari madya menjadi utama, karena di Desa Sanggu tersebut ada potensi. Sementara Desa Pararapak, sudah mendapatkan sertifikat proklim utama pada tahun 2023 dan sekarang menuju Desa Lestari dan membina 10 desa proklim lainnya", ujar Gaspar.
Dikatakannya, kami patut berbangga karena Barito Selatan ini Desa proklimnya terbanyak dari 14 kabupaten/kota se Kalimantan Tengah. Kami terus menggenjot program kampung iklim ini bersama dengan dukungan Mitra yakni PT MUTU dan PT Adaro, yang telah banyak membantu kami dalam proklim ini. Kemudian ada juga dari PT Buma serta PT NRS yang terbaru membantu kami pada tahun 2025 ini.
Kepada Lurah dan Kepala Desa penerima sertifikat program kampung iklim ini diharapkan bahwa melalui program proklim ini kelurahan ataupun desa, dapat ikut berkontribusi dalam hal perubahan iklim, termasuk tentunya mendorong inisiatif lokal dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan semoga nantinya kelurahan dan desa yang menerima penghargaan proklim akan terus berkembang dan naik level sehingga wilayahnya akan memperoleh manfaat langsung dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Saprudin)