FAKTA KABAR KALIMANTAN

BERITANYA AKURAT & TERPERCAYA

Diminta Manajemen RSUD dan Dinas Kesehatan Memprioritaskan Peningkatan Sarana Operasi Katarak

Buntok – Diminta manajemen RSUD dan Dinas Kesehatan untuk memprioritaskan peningkatan sarana operasi katarak, serta menjadikan layanan ini sebagai agenda rutin dan gratis bagi masyarakat tidak mampu.
Hal itu disampaikan Pj. Sekda Dr. Ita Minarni, ST MT kepada Wartawan usai membuka operasi katarak.

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan PT Adaro Indonesia, menggelar kegiatan operasi katarak gratis bertajuk Satu Cahaya, Berjuta Cerita bertempat di UPT Labkesda Barito Selatan, Senin 24 November 2025.

Acara tersebut dibuka oleh Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri melalui  Pj. Sekda Barito Selatan, Dr. Ita Minarni, ST., MT.

Ita menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya bakti sosial yang dinilai memberi manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para lansia penderita katarak.

“Saya sangat bersyukur bisa hadir hari ini. Mengapa demikian? Karena kita melihat di Barito Selatan sangat banyak orang tua kita yang mengalami katarak. Dengan kondisi usia lanjut, keterbatasan ekonomi, dan anak-anak yang sibuk bekerja, tentu mereka sulit mengakses layanan kesehatan,” ujar Ita.

Ia menyambut baik kontribusi perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), termasuk fasilitas mobil layanan kesehatan yang dimiliki PT Adaro.

Pj Sekda berharap fasilitas ini dapat dimaksimalkan untuk menjangkau pelayanan hingga ke desa-desa.

“Kami menitipkan pesan kepada pihak perusahaan, agar fasilitas ini dapat diperuntukkan bagi masyarakat Barito Selatan. Kami ingin pelayanan operasi katarak bisa dilaksanakan langsung ke kecamatan dan desa, sehingga pasien tidak perlu menempuh perjalanan jauh setelah operas.

Rata-rata penderita katarak ini adalah para lansia yang dulu telah berjuang dan berkontribusi untuk Barito Selatan. Tidak salah jika Pemda membantu mereka mendapatkan kembali kualitas penglihatan yang baik.

Pemerintah daerah telah menetapkan anggaran prioritas untuk mendukung peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk tenaga medis jemput bola seperti pelayanan Dukcapil yang mendatangi masyarakat,” tutup Ita.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan yang juga Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dr. Dadang Baskoro Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan program kesehatan yang terus terjalin antara pemerintah daerah dengan pihak perusahaan. Dinas Kesehatan berperan dalam koordinasi dan pendataan pasien penderita katarak yang membutuhkan tindakan operasi.

“Tindakan yang kita lakukan ini khusus menangani buta katarak. Biasanya disebabkan faktor usia dan penyakit tertentu seperti diabetes. Beberapa pasien yang ditangani hari ini adalah rujukan dari RSUD Jaraga Sasame, kondisi gula darah mereka sudah terkendali sehingga layak dioperasi,” jelas Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini.

Dikatakannya, pada kegiatan, ditargetkan 30 mata dapat dilakukan operasi. Selain itu, terdapat 48 pasien lain yang masih menjalani proses skrining untuk memastikan kelayakan tindakan medis.

“Jika ada yang belum bisa dioperasi sekarang, kami akan upayakan masuk pada tahapan berikutnya,” tambahnya.

Sementara itu, Manajemen CSR PT Adaro Indonesia, Aan Nurhadi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk realisasi kerja sama yang sudah berlangsung lama antara Adaro dan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.

“Kami sudah melaksanakan program operasi katarak setiap tahun sejak 2003. Tahun 2025 ini kami kembali merealisasikan 30 mata untuk dioperasi hari ini dengan tenaga medis profesional,” ungkap Aan.

Aan juga menuturkan bahwa teknologi operasi katarak saat ini sudah jauh lebih maju dengan metode PAKO, sehingga proses lebih cepat, masa pemulihan lebih singkat, dan perawatan pasien lebih mudah.

Ia turut menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Daerah guna mendukung peningkatan kesehatan masyarakat melalui program-program CSR di tahun mendatang. Termasuk menindaklanjuti usulan Sekretaris Daerah terkait bantuan pengadaan mobil operasi katarak.

“Kami akan koordinasikan hal tersebut dengan Dinas Kesehatan terkait teknis pelaksanaannya. Yang penting, kolaborasi ini tetap berjalan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat Barito Selatan,” pungkasnya.(Saprudin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak