FAKTA KABAR KALIMANTAN

BERITANYA AKURAT & TERPERCAYA

Wabup Tanam Padi Bersama di Sawah Rubang


Buntok - Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Khristianto Yudha bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Barito Selatan Ida Safitri dan Camat Dusun Selatan Achmad Mutakhir para petani serta Penyuluh Pertanian Lapangan DKPP Barsel, menanam padi di acara Tanam Padi Bersama, Musim Tanam Oktober Maret di Sawah Rubang Jalan Tani Makmur Kelurahan Buntok Kota Kabupaten Barito Selatan, Selasa 12 Oktober 2025.

Tanam Bersama Padi Musim Tanam Oktober – Maret di Persawahan Rubang Kelurahan Buntok Kota Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan. 

Sebelum melakukan penanam padi dilakukan acara seremonial dan penyerahan rompi satgas dan hand sprayer masing- masing satu buah kepada Kelompok Tani Nansarunai dan Kelompok Tani Mufakat.

Wabup Barsel dalam sambutannya mengatakan,  pertanian adalah salah satu pilar utama ekonomi dan hari ini, kita bersama-sama melakukan tanam bersama padi di salah satu  lokasi Persawahan Rubang. Kegiatan tanam bersama yang kita laksanakan hari ini memiliki makna strategis dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional. Kegiatan ini bukan hanya seremoni, tetapi merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Selatan untuk terus mendorong sektor pertanian, khususnya komoditas padi, sebagai salah satu pilar utama perekonomian Masyarakat.

Keberhasilan pembangunan pertanian tidak dapat dicapai hanya dengan kerja satu pihak saja. Diperlukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, swasta, penyuluh, serta kelompok tani. Melalui kerja sama yang erat dan semangat gotong royong, kita optimis Kabupaten Barito Selatan dapat terus berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di daerah ini.

"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua untuk terus menjaga dan mempertahankan lahan pertanian produktif yang kita miliki. Pemerintah Kabupaten Barito Selatan berkomitmen untuk melindungi lahan pertanian agar tidak beralih fungsi secara tidak terkendali, karena ketersediaan lahan menjadi faktor kunci dalam menjaga.

Melalui kegiatan tanam bersama ini, marilah kita jadikan semangat kebersamaan hari ini sebagai simbol bahwa dengan kerja keras, persatuan, dan semangat membangun, kita mampu mewujudkan Barito Selatan yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing di bidang pertanian.

Semoga apa yang kita tanam hari ini menjadi ladang keberkahan bagi kita semua, memberikan hasil panen yang melimpah, serta menjadi wujud nyata kontribusi kita dalam mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.

Pada hari ini juga Pemerintah Daerah Barito Selatan menunjukan komitmen yang kuat untuk mewujudkan rencana Pembangunan di sektor Pertanian dengan melakukan open kolaborasi  dan Pembangunan infrastruktur pertanian. Dimana Jalan Usaha Tani yang dibangun Pemerintah Daerah pada Kelompok Tani Mufakat Rubang Tahun Anggaran 2025 dengan Panjang 137 meter merupakan salah satu Program Stategis yang kami harapkan dapat bermanfaat bagi Masyarakat dalam akses mengangkat saprodi dan hasil panen.

Melalui kegiatan Tanam Bersama Padi ini, marilah kita jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa pangan adalah kebutuhan dasar sekaligus kekuatan strategis bangsa. Dengan kerja keras, sinergi, dan semangat gotong royong, kita optimis bahwa Kabupaten Barito Selatan akan mampu memenuhi beras untuk kebutuhan sendiri .

Semoga apa yang kita tanam hari ini tumbuh dengan baik dan membawa keberkahan bagi masyarakat Barito Selatan. Mari kita rawat dan jaga lahan pertanian kita sebagai warisan bagi anak cucu, agar pangan tetap terjaga dan kesejahteraan petani semakin meningkat", ujar Wabup.

Sementara itu Kepala Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Barito Selatan Ida Safitri mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan luas tanam tanaman padi.
Karena luas tanam kita ditargetkan pada bulan Oktober ini sebanyak 900 hektar. Bisa dipenuhi di musim tanam oktober-maret  (Okmar). Salah satunya di lahan pesawahan Rubang, Kecamatan Dusun Selatan ini dengan luas 53 hektar.

"Kegiatan ini bukan pencitraan tetapi upaya kita dalam mewujudkan ketahanan pangan. Varietas yang ditanam ini adalah varietas lokal dan pada tahun 2026 nanti kita akan mendaftarkan varietas ini sebagai kekayaan daerah. Karena kita sudah coba dengan varietas unggul, pertumbuhannya memang baik, tetapi waktu panen kurang bagus, tidak cocok mungkin dengan kondisi alam kita", ujarnya. (Saprudin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak