Buntok - Bupati Barito Selatan Dr. H. Eddy Raya Samsuri meresmikan Bangunan Ruangan Unit Hemodialisa RSUD Jaraga Sasameh Kabupaten Barito Selatan, Jumat 20 Desember 2025.
Peresmian itu dihadiri Wakil Ketua I DPRD Barsel Ideham, jajaran Forkopimda, sejumlah kepala OPD, Camat Dusun Selatan Achmad Mutahir, Ketua TP PKK Barsel Hj. Permana Sari, serta undangan lainnya.
"Pembangunan gedung Ruangan Unit Hemodialisa ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat", ujar Bupati dalam sambutannya.
Dikatakannya, rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan publik harus terus berbenah, baik dari sisi sarana prasarana, maupun peningkatan kualitas sumber dayamanusia.
"Dengan diresmikannya bangunan ini, saya berharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat menjadi lebih cepat, lebih nyaman, dan lebih profesional, serta mampu menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin kompeks", ujar Bupati.
Ditambahkannya, Peresmian Unit Hemodialisa ini merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan layanan cuci darah secara rutin dan berkelanjutan.
Dengan hadirnya Unit Herodialisa ini, kami berharap masyarakat DAS Barito tidak perlu lagi drujuk ke daerah lain, sehingga pelayanan kesehatan dapat diberikan dengan lebih cepat, lebih dekat, dan lebih terjangkau.
"RSUD Jaraga Sasameh yang saat ini juga telah berperan sebagai rumah sakit rujukan pasien hemodialisa wilayah DAS Barito, diharapkan turut memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Barito Selatan. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembangunan gedung ini, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga selesai tepat waktu. Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik- baiknya demi kepentingan masyarakat luas. Kepada jajaran manajemen rumah sakit serta seluruh tenaga kesehatan, saya berpesan agar fasilitas yang telah dibangun ini diiringi dengan peningkatan disiplin, etos kerja, dan pelayanan yang humanis, sehingga kehadiran rumah sakit benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat", ujar Eddy Raya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Jaraga Sasameh, dr. Dadang Baskoro Nugroho, SpPD menjelaskan bahwa sebelumnya RSUD Jaraga Sasameh memiliki enam unit Hemodialisa. Seiring meningkatnya kebutuhan dan tuntutan masyarakat, jumlah tersebut ditambah menjadi 11 unit.
Penambahan unit Hemodialisa ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga berdampak pada peningkatan PAD
"RSUD Jaraga Sasameh pada tahun 2025 ditargetkan pemerintah daerah menyumbang PAD sebesar Rp33 miliar. Namun hingga Desember 2025, realisasi pendapatan telah mencapai Rp38 miliar. Untuk tahun 2026 mendatang, RSUD Jaraga Sasameh kembali ditargetkan meraih PAD sebesar Rp45 miliar. Dengan penambahan fasilitas tersebut, RSUD Jaraga Sasameh diharapkan semakin memperkuat perannya sebagai pusat layanan kesehatan rujukan di wilayah DAS Barito", tutupnya. (Saprudin)