Buntok - Ketua DPD BKPRMI Barito Selatan H. Muhammad Iqbal Jauhari dan Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI H. Agus Salim menyatakan kesiapannya jika Barito Selatan ditunjuk jadi tuan rumah perhelatan akbar Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang insya Allah dilaksanakan pada akhir tahun 2026. Hal ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri beserta Wakil Bupati Barito Selatan Kristhianto Yudha di ruang kerjanya, Kamis 26 Juni 2025.
Dalam diskusi dan arahannya Bupati Barito Selatan sangat mengapresiasi dan bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh generasi qur'ani Barito Selatan yang telah berhasil memperoleh juara umum I pada FASI XII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kota Palangkaraya pada tahun 2024 dan sangat mengapresiasi lagi jika Barito Selatan dipercaya menjadi tuan rumah FASI berikutnya di Kota Buntok tercinta ini.
Beliau mengharap kepada DPD BKPRMI khususnya LPPTKA BKPRMI selaku event orgnizier agar membuat program serta merencanakan dengan matang agar Barito Selatan tidak hanya sukses prestasi tapi juga sukses tuan rumah.
"Dari sekarang lakukan pembinaan-pembinaan terhadap generasi qur'ani kita disemua tingkatan agar benar-benar siap menghadapi event akbar tersebut. Beliau juga berharap dukungan semua elemen masyarakat, tokoh agama tokoh ormas Islam agar mendukung suksesnya Barsel jadi tuan rumah FASI", ujar Bupati.
Sementara Ketua DPD BKPRMI dan Direktur LPPTKA BKPRMI, sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari para pimpinan tertinggi di Barito Selatan dan merasakan dapat motivasi serta suntikan semangat dari Bupati dan Wakil Bupati yang menyatakan kesiapannya untuk menggelar kegiatan tersebut, dan memohon agar juga di dukung oleh para ustadz ustadzah se Barito Selatan untuk kegiatan, khususnya membina para santri sehingga kesuksesan selalu diraih sebagaimana gelaran FASI sebelumnya dimana Barito Selatan pernah menyabet 3 kali juara umum berturut turut yaitu 2005 di Muara Teweh, 2008 di Buntok dan 2011 dj Seruyan.
"Tradisi juara ini akan kita pertahankan sehingga Barsel dikenal dengan kota santri yang pembinaannya selalu mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah setempat yang akhirnya menuju Barsel yang Baldhatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, kota yang diridhai Allah. SWT. Aamiin", uca mereka. (Saprudin)