Barsel One. Buntok - Hingga Sabtu, 26 April 2024, gabungan TNI, POLRI, POL PP, Dinas Perhubungan, Damkar dan BPBD masih melakukan aktivitas bersama masyarakat dan para sopir untuk membantu mendorong kendaraan yang sulit melintas di jalur banjir di Desa Pararapak. Jalan lintas provinsi di desa tersebut hancur akibat banjir, membuat beberapa titik menjadi rawan dan memerlukan pantauan langsung serta pemandu untuk lalu lintas.
Kerja sama antara TNI, POLRI, dan instansi lainnya dengan masyarakat sangat penting dalam membantu evakuasi kendaraan dan memastikan keselamatan pengguna jalan. Mereka bekerja sama untuk membantu mendorong kendaraan yang mogok dan memberikan bantuan kepada sopir yang terjebak di jalur banjir.
Ada beberapa titik di ruas jalan Desa Lembeng dan Pararapak yang terendam air cukup dalam. Kendaraan roda dua, terutama jenis matic, terpaksa harus diangkut menggunakan gerobak untuk menghindari risiko mogok jika nekat menerobos banjir.
Pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati saat melintas di jalur banjir dan mengikuti petunjuk dari petugas yang berjaga. Jika tidak terpaksa, sebaiknya menunda perjalanan hingga kondisi air surut dan jalur aman untuk dilalui.
"Dengan kerja sama yang solid antara TNI, POLRI, dan instansi lainnya dengan masyarakat, diharapkan jalur banjir dapat dilewati dengan aman dan lancar", ujar Ary salah seorang warga. (Saprudin)